Tiga Pilar Utama Peningkatan Layanan Haji

By Admin

nusakini.com--Kualitas layanan haji terus mengalami peningkatan. Peningkatan indeks kepuasan jemaah berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) dalam tiga tahun terakhir menjadi salah satu indikatornya. 

Indikator lainnya, inovasi layanan haji dipublikasikan pada Open Government Partnership dan didistribusikan ke 70 negara oleh Bappenas. Bahkan, peserta forum tersebut yang berasal dari berbagai negara mengaku ingin belajar dengan inovasi yang dikembangkan Kemenag. 

Apa rahasianya? Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Abdul Djamil mengatakan bahwa setidaknya ada tiga pilar utama peningkatan layanan haji. Pertama, meningkatnya layanan terhadap jemaah haji selama mereka berada di Saudi Arabia, baik dari sisi layanan transportasi, akomodasi, maupun katering. 

"Kedua adalah peningkatan tata kelola seiring terbitnya regulasi yang berkenaan dengan penertiban administrasi haji, baik reguler maupun khusus," kata Abdul Djamil saat mendampingi Menag Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Gedung Jabal Rahmah asrama haji embarkasi Banjarmasin di Banjarmasin, Senin (10/04). 

"Faktor ketiga adalah peningkatan fasilitasi asrama haji yang ada di seluruh Indonesia," tambahnya. 

Menurut mantan Rektor IAIN Walisongo Semarang ini, revitalisasi asrama haji sudah berjalan sejak tahun 2014. Tahap pertama, revitalisasi dilakukan pada asrama haji Medan, Balikpapan, Padang, dan DKI Jakarta. "Saat itu, revitalisasi ditopang anggaran dalam skema SBSM lebih dari Rp196miliar," katanya. 

Program ini terus berlangsung sampai sekarang. Sampai saat ini, sudah ada 22 asrama haji yang telah direvitalisasi, baik embarkasi utama maupun embarkasi antara. "Tahun ini, akan dilakukan revitalisasi terhadap 13 asrama haji, termasuk embarkasi antara di Babel, Ternate dan Papua. Ini komitmen kita untuk tidak saja merevitalisasi asrama haji utama, tapi juga embarkasi antara," ujarnya. 

Kehadiran gedung baru setaraf hotel bintang tiga di embarkasi haji Banjarmasin diapresiasi oleh Wagub Kalsel Rudy Resnawa. Menurutnya, keberadaan asrama ini menunjukkan komitmen Kemenag untuk memberi layanan terbaik kepada jemaah haji. 

"Keberadaan gedung, bentuk perhatian dari Kementerian Agama terhadap masyarakat Kalsel," katanya.(p/ab)